Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah swt. Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu :
Taat kepada Allah dan RasulNya 
Taat kepada suami 
Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut :
Taat kepada Allah dan RasulNya
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah swt? 
Mencintai Allah swt dan Rasulullah saw melebihi dari segala-galanya. 
Wajib menutup aurat 
Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah 
Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya mahramnya. 
Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa 
Berbuat baik kepada ibu & bapa 
Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang 
Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa 
Bersikap baik terhadap tetangga 
Taat kepada suami 
Memelihara kewajiban terhadap suami 
Sentiasa menyenangkan suami 
Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah. 
Tidak cemberut di hadapan suami. 
Tidak menolak ajakan suami untuk tidur 
Tidak keluar tanpa izin suami. 
Tidak meninggikan suara melebihi suara suami 
Tidak membantah suaminya dalam kebenaran 
Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya. 
Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik dan kecantikannya serta kebersihan rumahtangga. 
Faktor Yang Merendahkan Martabat Wanita 
Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita. 
Faktor-faktor tersebut ialah :
1.      Lupa mengingat Allah
Karena terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. 
Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya. Firman Allah swt di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya: 
"Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya."
Sabda Rasulullah saw: artinya: 
"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi) 
Mengingati Allah swt bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu. 
2.      Mudah tertipu dengan keindahan dunia
Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah swt hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit. Firman Allah swt di dalam surah al-An'am: artinya :
"Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir." 
3.      Mudah terpedaya dengan syahwat 
4.      Lemah iman 
5.      Bersikap suka menunjuk-nunjuk. 
Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholich
Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholichah.
Islam Itu Indah 7 ensklopedia islam - cermah - video - mp3 - tauhid - fiqih - sejarah - cerita nabi - dan seputar islam lainya .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makloon Jahit Bandung: Solusi Terbaik untuk Bisnis Fashionmu!
Hello Sobat IDkonveksi! Apakah kamu memiliki bisnis fashion namun kesulitan dalam proses produksi? Apakah kamu membutuhkan bantuan untuk me...
- 
Hello Sobat IDkonveksi! Apakah kamu memiliki bisnis fashion namun kesulitan dalam proses produksi? Apakah kamu membutuhkan bantuan untuk me...
- 
Al-qur'an merupakan perkataan allah SWT yang diucapkan melalui perantara para malaikatnya kepada nabi muhammad SAW, karena itu al-qur...
- 
1.Ucapan Imam Nawawi dalam Syarah Nawawi ala Shahih Muslim Juz 1 hal 90 menjelaskan نيملسملا نيب فلخ لب اهب عفتنيو تيملا ىلا لصت ةقدصلا ناف ...
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar