Senin, 04 Juni 2012

Cara Membuat Menu Kolom Home, About, Contact Horizontal

Cara membuat menu kolom home, about, contact membentuk horizontal. Beberapa hari yang lalu ada seorang sahabat menanyakan bagaimana cara menambah kolom untuk membuat menu navigasi home, about, contact seperti yang ada di blog Saya.
Dulu, ketika awal-awal Saya ngeblog, Saya juga kesulitan dalam membuat menu seperti itu yang biasanya dikenal dengan Static Page atau Horizontal Menu sampai akhirnya Saya menemukan situs yang menyediakan css dan html untuk membuat menu navigasi horizontal pada home, about, contact, dll di cssportal.com. Pada saat itu Saya langsung bisa membuatnya dan tutorialnya pun sudah Saya buat seketika itu, yaitu dihalaman Membuat Tab Menu Horizontal. Dan pada halaman ini hanya versi updatenya saja.
Cara Membuat Menu Kolom Home, About, Contact Horizontal:
  1. Login ke blogger.com, pada dashboard klik design.
  2. Klik Edit HTML, download full template untuk jaga2 kalau nanti ada kesalahan jadi bisa di restore seperti semula templatenya.
  3. Centang kotak expand template widget pada template Anda, dan cari kode: </b:skin>
  4. Hapus kode tersebut dan ganti dengan kode:
    </b:skin><style type='text/css'>.pagemenu-container #pagemenu{position:relative;display:block;height:42px;font-size:11px;font-weight:bold;background:#000 repeat-x top left;font-family:Arial,Verdana,Helvitica,sans-serif;text-transform:uppercase}.pagemenu-container #pagemenu ul{margin:0;5px;0px;5px;padding:0;border:1px solid $bordercolor;list-style-type:none;width:860px}.pagemenu-container #pagemenu ul li{display:block;float:left;margin:0 1px 0 0}.pagemenu-container #pagemenu ul li a{display:block;float:left;color:#fbdafa;text-decoration:none;padding:10px 18px 0 18px;height:28px}.pageme nu-container #pagemenu ul li a:hover,.pagemenu-container #pagemenu ul li a.current{color:#fff;background:#306 no-repeat top center}</style>
  5. Kemudian cari kode:
    <div id='content-wrapper'>
  6. Hapus dan ganti dengan:
    <div class='pagemenu-container'> <div id='pagemenu'> <ul> <li class='page_item home'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com' title='Home'>Home</a></li> <li class='page_item page-item-2'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2010/11/about-this-blog.html' title='About'>About</a></li> <li class='page_item page-item-3'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2010/11/contact-us.html' title='Contact Us'>Contact</a></li><li class='page_item page-item-4'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2010/10/daftar-isi-blogger-guide-seo-guide.html' title='Daftar Isi'>Daftar Isi</a></li><li class='page_item page-item-5'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2011/01/panduan-seo-blogspot-gratis-seo-guide.html' title='SEO Guide'>SEO</a></li></ul></div> </div> <div id='content-wrapper'>
    Kode tersebut akan menampilkan menu horizontal dibawah judul/deskripsi blog
  7. Jika ingin menu horizontalnya berada dibagian paling atas judul seperti navbar, silakan gunakan kode berikut:
    <div id='header-wrapper'>
    Hapus kode tersebut dan ganti dengan kode:
    <div id='header-wrapper'> <div class='pagemenu-container'> <div id='pagemenu'> <ul> <li class='page_item home'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com' title='Home'>Home</a></li> <li class='page_item page-item-2'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2010/11/about-this-blog.html' title='About'>About</a></li> <li class='page_item page-item-3'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2010/11/contact-us.html' title='Contact Us'>Contact</a></li><li class='page_item page-item-4'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2010/10/daftar-isi-blogger-guide-seo-guide.html' title='Daftar Isi'>Daftar Isi</a></li><li class='page_item page-item-5'><a href='http://diarykudiblog.blogspot.com/2011/01/panduan-seo-blogspot-gratis-seo-guide.html' title='SEO Guide'>SEO</a></li></ul></div> </div>
Keterangan:
  • Kode background:#000 adalah warna latar menu horizontal, #000 = warna hitam, silakan ubah warna latar sesuai keinginan.
  • Kode width:860px adalah panjang horizontal menu nya, silakan samakan dengan panjang pada kode #header-wrapper atau panjang #outer-wrapper blog Anda.
  • Kode {color:#fff;background:#306 no-repeat top center} adalah warna text dan hover/warna background pada saat disorot dengan pointer mouse, silakan ubah warnanya sesuai keinginan.
  • Ganti url/link dan title blog saya dengan url dan title blog Anda sesuai keinginan.
  • Jika sudah selesai, save template Anda dan lihat hasilnya.
Note:
       Jika posisinya tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, silakan ubah nilai margin dan padding yang ada pada kode berikut dalam satuan pixel (px) hingga letaknya sesuai yang Anda inginkan:
.pagemenu-container #pagemenu ul{margin:0;5px;0px;5px;padding:0;border:1px solid $bordercolor;list-style-type:none;width:860px}
dan kode:
.pagemenu-container #pagemenu ul li a{display:block;float:left;color:#fbdafa;text-decoration:none;padding:10px 18px 0 18px;height:28px}
Cara diatas adalah cara yang Saya gunakan pada template blog ini, selamat mencoba dan semoga membantu.

Cara Membuka Mengunci Port USB dan Flashdisk - Enable Disable USB Disk

Cara Membuka Mengunci Port USB dan Flashdisk - Enable Disable USB Disk di komputer Windows (mengaktifkan fungsi Port USB dan me-nonaktifkan fungsi Port USB). Membuka USB port diperlukan apabila port usb pc/komputer terkunci sehingga menyebabkan media USB seperti flashdisk, memmory card, mp 3/mp 4 yang menggunakan konektor USB (Universal Serial Bus) tidak bisa terbuka/terbaca di komputer Windows XP. Sedangkan mengunci USB port atau me-nonaktifkan fungsi port usb diperlukan jika Anda tidak menginginkan orang lain bisa sembarangan memasukan flashdisk seenaknya dewek. Mengunci atau men disable fungsi USB port ini tidak mempengaruhi fungsi peripheral lainnya yang menggunakan port USB seperti keyboard, mouse, printer, scanner, dan sejenis kelaminnya. Jadi, yang tidak akan terbaca oleh komputer nanti adalah media transfer data seperti flashdisk, hardisk external, CD Rom external, Flash memory dan media transfer data lainnya yang menggunakan port USB.
Mengunci Port USB - Disable Fungsi USB Port

  1. Klik Start pada Start Menu desktop PC Anda - klik RUN - ketik regedit - klik OK/enter
  2. Pada jendela Registry Editor yang terbuka, masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM \CurrentControlSet\Services\USBSTOR
  3. Double klik "dword start" yang ada disebelah kanan, kemudian ganti Value Data yang semula 3 menjadi 4, kemudian "Ok". tutup jendela registry editor, sekarang fungsi USB port/disk sudah disabled/terkunci, selanjutnya restart komputer dan silakan colokin flashdisk Anda apakah terbaca atau tidak.

Membuka Port USB - Enable Fungsi USB Port

Untuk membuka atau mengaktifkan kembali port usb yang ter disable menjadi normal caranya sama dengan diatas, Anda hanya perlu mengganti Value Data yang dirubah menjadi 4 menjadi 3 lagi. Selesai!

Minggu, 03 Juni 2012

NURANI YANG BISU KARENA TERTUTUP HAWA NAFSU

"Ada seorang raja menderita penyakit yang mengerikan. Sangat mengerikan. Menceritakannya kembali akan sangat tidak enak. Sejumlah tabib Yunani dengan sepakat memutuskan bahwa penyakitnya hanya akan sembuh, bila raja mau makan empedu orang dengan syarat-syarat tertentu. Raja memerintahkan agar orang itu dicari di seluruh negeri. Seorang anak petani dengan kualifikasi yang disebutkan tabib ditemukan. Raja memberikan anugerah yang berlimpah kepada kedua orang tuanya, sehingga mereka senang anaknya dijadikan korban. Jaksa Agung (Mahkamah Agung) memutuskan boleh menumpah darah rakyat untuk menyelamatkan nyawa raja. Algojo siap memotong kepalanya.

Tiba-tiba pemuda itu mendongak ke langit seraya tersenyum. Raja bertanya : "Dalam keadaan seperti ini kamu masih bisa tersenyum?" anak muda itupun menjawab : "Ayah dan bunda seharusnya menjaga dan merawat anaknya, Jaksa Agung mestinya tempat mengajukan pengaduan dan raja menjadi sandaran untuk menegakkan keadilan. Tapi kini ayah dan ibuku mengantarkan aku pada kematian karena pertimbangan dunia, Jaksa Agung telah menjatuhkan vonisnya, dan sultan mencari keselamatan dengan menghancurkan ku. Selain Tuhan tidak ada lagi yang dapat melindungiku. Kemana aku lari dari cengkeraman tangan mu? akan ku cari keadilan yang bertentangan dengan kekuasaan mu". Hati raja tersentuh, ia menangis dan berkata "Lebih baik akau binasa dari pada menumpahkan darah yang tak bersalah". Raja mencium kepala anak muda itu, memeluknya dan memberikan hadiah yang banyak, kemudian membebaskannya". Demikianlah kisah yang dituturkan oleh Jalaluddin Rakhmat dalam kata pengantar bukunya "Rekayasa Sosial, Reformasi, Revolusi atau Manusia Besar".

Menurut hemat saya, kisah tersebut merupakan sebuah ilustrasi yang ingin mengetengahkan sebuah pesan moral, bahwa terkadang nurani manusia itu bisu, bungkam terhadap sebuah perbuatan yang mestinya diingkari oleh nurani (munkar), bahkan tak mustahil justru nurani tersebut meng-iyakan dan setuju terhadap kemunkaran. Padahal bila merujuk kepada salah satu sabda Nabi Saw, bahwa pengingkaran nurani semata tanpa disertai usaha pencegahan secara lisan, dan kekuasaan merupakan indikator lemahnya keimanan. Apabila nurani pun sudah tidak lagi mengingkari sebuah kemunkaran, dimanakah keimanan kita? Mungkinkah iman kita telah usang, lusuh dan kemudian memudar seiring dengan perputaran waktu? Na'udzu billah.....

Dalam kondisi sosial politik dewasa ini, kerap kali nurani kita bungkam dan bisu terhadap sebuah kemunkaran, padahal seharusnya kita mampu mengambil sikap oposan, melawan dan menolak kemunkaran. Demikianlah, pesan yang disampaikan oleh Subhan SD dalam bukunya "Ulama-Ulama Oposan".

Ali ibn Abi Thalib pernah berkata : "Bahwa yang membentuk suatu masyarakat adalah perasaan setuju dan tidak setuju". Karena itu bungkam terhadap kemunkaran menyebabkan kita menjadi bagian dari mereka.

Sementara Murtadha Muthahhari menyatakan : "Bahwa eksistensi suatu masyarakat tak jauh beda dengan eksistensi individu, karena itu dalam masyarakat pun ada dosa seperti dalam individu yang disebut dengan dosa sosial".

Dengan bahasa yang diflomatis seorang ilmuan dalam wawancaranya di sebuah stasiun televisi mengatakan : "Bukan hanya salah Firáun, Firáun menjadi demikian sombong dan angkuh karena tak pernah ada yang mengingkarinya". Oleh karena itulah al-Qurán mengungkapkan dalam Qs. al-Anfal (8) : 25 "Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang zhalim saja diantara kamu, dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksanya".

Kata Nurani berasal dari Bahasa Arab "Nur-un" yang makna generiknya "cahaya, terang dan jelas" sekaligus merupakan lawan dari kata "Dzulmun" yang artinya "gelap". Karena itulah nurani adalah salah satu potensi yang dimiliki manusia untuk mencari kebenaran, yang oleh Ibn Miskawaih disebut "al-Hikmah al-Khalidah". Sebagaimana sabda Nabi kepada seseorang yang meminta nasihat kepadanya "Istafti Qolbaka" (minta fatwalah pada nuranimu). 

Akan tetapi karena kelemahannya (Qs. al-Nisa' (4) : 28), manusia sangat rentan tergelincir pada kejatuhan moral dan spiritual, melalui perbuatan dosa, yang menurut al-Ghozali menyebabkan noda dan kegelapan hati. Dengan demikian semua perbuatan dosa adalah zhulm-un (penyebab kegelapan hati) sehingga hati para pelaku dosa tidak layak lagi disebut nurani, akan tetapi zhulmani (hati yang gelap) yang melahirkan manusia-manusia gelap (Dzalim), seperti : Homo Homoni Lupus (manusia srigala bagi sesama).

اللهم ءارنا الحق حقا وارزقنا اتباعة وءارنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنا بة

Mudah-muahan Alloh Yang Maha Kuasa dan Maha Adil segera nemperlihatkan ke Maha AdilanNYA. Karena Engkaulah Yaa Alloh Satu-Satunya Dzat yang takkan pernah terkalahkan. Amiin

Sabtu, 02 Juni 2012

Kewajiban Lisan dan Telinga - Menurut Aqidah keIMANAN

-

Lisan atau mulut adalah mediator bagi manusia dalam mencapai maslahat bagi dirinya, yang karenanya Alloh subhanahu wata’ala menetapkan kewajiban terhadap lisan untuk tetap melaksanakan atau menggunakan lisan tersebut sesuai dengan perintahNYA, sebagaimana firman Alloh subhanahu wata’ala, artinya,

قُولُوا آَمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا

“Katakanlah (hai orang-orang mu'min), "Kami beriman kepada Alloh dan apa yang diturunkan kepada kami.” (QS.al-Baqarah:136)

Dan juga firman-Nya

وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا

“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS al-Baqarah:83)

Disini jelas bahwa lisan kita dituntut oleh Yang Maha mencipta untuk berbicara baik kepada manusia dan jangan sekali2 kita menggunakannya untuk berbohong, menipu, berjanji palsu atau yang lainnya yang dilarang oleh Alloh. Ingatlah Alloh tak kan pernah keliru atau takut dengan setatus manusia manapun. Karena Dialah Alloh Hakim Yang Maha Adil yng takkan pernah bisa direkayasa atau terkalahkan oleh manusia sehebat apapun.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ , أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ وَالْمَلائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا اللَّهُ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Demikanlah kewajiban yang Alloh bebankan terhadap lisan yaitu mengatakan dan mengungkapkan apa yang terdapat di dalam hati. Maka segala apa saja yang diwajibkan oleh Alloh terhadap lisan adalah merupakan bagian dari keimanan.

Kewajiban Telinga

Allah subhanahu wata’ala mewajibkan pendengaran agar dibersihkan dari apa-apa yang Dia haramkan , dan menjaganya dari segala yang dilarang untuk didengar. Allah berfirman tentang pendengaran

وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آَيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذًا مِثْلُهُمْ إِنَّ اللَّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا (140)

“Dan sungguh Alloh telah menurunkan kepada kamu di dalam al-Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Alloh diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka”(QS.an-Nisa':140)

Alloh SWT mengecualikan bagi orang-orang yang lupa mendengarkan yang haram melalui firman

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آَيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ (68)

“Dan jika kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (larangan ini), janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS.al-An'am:68)

Dia juga berfirman,

الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ وَأُولَئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ (18)

“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Alloh petunjuk dan mereka itulah orang- orang yang mempunyai akal.”(QS. az-Zumar:18)

Dalam ayat yang lain disebutkan

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ, الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ, وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ, وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ

“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' di dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat.” (QS. al-Mu'minun:1-4)

Dalam ayat lain disebutkan,

وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ (55)

"Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya." (QS. al-Qashash:55)

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا (72)

"Dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. al-Furqaan:72)

Inilah apa yang diwajibkan oleh Alloh terhadap pendengaran, dan itu semua merupakan tugasnya serta termasuk dalam bagian keimanan seorang MUSLIM 

WALLOHU A'LAM 

IMAN MENURUT AHLUS SUNNAH-

Secara Aqidah 


ما الأيمان  الأيمان هوغير ذكر وحمد ولكن يمثل بالذكر والحمد لأن الأيمان هداية واقرار وتصديق فالهداية صنع اي فعل الرب وهو بمنزلة الذكر والحمد والاقراروالتصديق فعل العبد وهو بمنزلة فهمك علي حقيقة كله واولادهما الي الطاعة الصالحة *
Artinya:
Apakah yang di namakan iman “iman itu bukan ingat dan memuji tetapi di serupakan dengan ingat dan memuji (yaqin rasa)” karena sesungguhnya iman itu petunjuk alloh,ikrar hati dan jiwa, adapun HIDAYAH (petunjuk)  itu pekerjaannya alloh sendiri dengan turunnya ingat dan puji. Adapun iqrar dan pembenaran itu pekerjaannya  hamba dengan turunnya kepahaman akan kebenarannya alloh dengan keseluruhan. Sedang berkumpulnya  hidayah,iqrar dan pembenaran akan melahirkan ketaatan yang baik menurut alloh sendiri.


1. Iman adalah qoul (perkataan) dan ‘amal (perbuatan).

Iman dalam arti syar`i (iman syar`i) terdiri dari qaul (perkataan) dan ‘amal (perbuatan).

Yang dimaksud dengan perkataan adalah perkataan hati dan perkataan lisan.

Sedangkan yang dimaksud dengan perbuatan adalah perbuatan hati dan perbuatan anggota badan. Jadi iman itu mempunyai dua sisi yaitu sisi hati dan sisi anggota badan (termasuk lisan).

Sisi hati ada dua bagian yaitu perkataan hati dan perbuatan hati. Demikian juga sisi anggota badan yaitu perkataan lisan dan perbuatan anggota badan. Semua empat bagian itu adalah iman. Ketika empat bagian itu didapati pada diri seseorang, maka setiap bagian juga dinamakan iman seperti keseluruhannya pun dinamakan iman. Seseorang tidak dinamakan mu`min (orang yang beriman) ketika salah satu dari empat bagian itu tidak ada (tidak ada sama sekali atau yang tidak ada adalah bagian tertentu yang ketidak-adaannya berarti kekufuran) kecuali kalau yang tidak ada adalah sisi anggota badan dikarenakan ketidak-sanggupan, seperti misalnya orang bisu, yang tidak mungkin sanggup bersyahadat.

Yang dimaksud dengan perkataan hati adalah ilmu yang diketahui oleh hati dan dipercayai. Pada orang yang beriman perkataan hati ini akan melahirkan pekerjaan hati (perbuatan hati), yaitu ketundukan kepada Allah, takut dan cinta kepada-Nya, dan lain sebagainya yang termasuk pekerjaan-pekerjaan hati. Kalau perkataan hati itu tidak melahirkan pekerjaan-pekerjaan hati seperti tadi, maka iman itu pun tidak terwujud dan orang itu pun tidak dinamakan sebagai orang yang beriman. Kemudian, kalau pekerjaan hati terwujudkan maka tidak boleh tidak perkataan lisan dan perbuatan anggota badan pun akan terwujud. ini adalah suatu kepastian yang tidak diragukan lagi oleh setiap orang yang berakal.

Ketika perkataan lisan dan perbuatan anggota badan tidak terwujudkan, maka dipastikan bahwa pekerjaan hati tidak terlahirkan. Dengan demikian perkataan hati yang ada tidak ada gunanya dan si empunya pun bukanlah orang yang beriman. Hal yang demikian ada pada iblis yang mengetahui dan mengakui keesaan dan uluhiyah Alloh, tetapi tidak terlahirkan padanya perbuatan hati seperti tunduk kepada Alloh dan lain-lainnya. Demikian pula dengan Fir`aun yang mengetahui kebenaran nabi Musa tetapi tidak terwujud padanya pekerjaan hati yang dituntut. Diriwayatkan oleh Imam Al-Lalika`i, bahwa Imam Al-Bukhari berkata: "telah kutemui lebih dari seribu ulama di banyak negeri, tidak satupun dari mereka yang berikhtilaf bahwasanya iman itu adalah qaul wa ‘amal (perkataan dan perbuatan), bisa bertambah dan bisa berkurang".

2. Iman dari segi hati.




في اي موضغ الايمان في الجسد عند الحياة فالجواب الايمان في اربعة مواضع اولها في القلب كما قال الله تعالي كتب الله في قلوبهم الايمان والثانية  في الصدر كما قال الله تعالي فمن شرح الله صدره الاسلام والثالثة في الفؤد كما قال الله تعالي ما كذب الفؤد ما رئ والربعة في اللسان كما قال الله تعالي انما يتذكر ؤلوالألباب

Dimanakah iman itu diletakkan dalam jasad ketika manusia hidup,maka jawablah ada di  4 tempat :
1.       Di dalam hati  seperti firman alloh swt : alloh telah menuliskan iman itu di dalam hati kalian semua
2.      Bertempat di dada  seperti firman alloh swt : alloh telah melapangkan dada setiap orang-orang yang telah pasrah/selamat (islam)
3.      Bertempat di hati fu’ad seperti firman alloh swt : hati sanubari tidak akan bohong dan tertipu dengan apa yg di ketahui
4.      Bertempant pada lisan manusia seperti penjelasannya alloh swt : orang-orang yang mempunyai hati pastilah ingat dengan apa yang di ucapkan



Asal atau dasar iman ada di dalam hati. Kemudian akibat dari keberadaannya, maka lahirlah amal dan perkataan iman yang dzohir.

Ayat-ayat berikut akan menunjukkan bahwa dasar iman ada di dalam hati.

مَن كَفَرَ بِاللهِ مِن بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَ قَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِاْلإِيمَانِ وَ لَكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللهِ وَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمُ

“Barangsiapa yang kafir kepada Alloh sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Alloh), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Alloh menimpanya dan baginya adzab yang besar”. (QS. An-Nahl (16): 106)

لاَّ تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ اْلأَخِرِ يُوَآدُّونَ مَنْ حَآدَّ اللهَ وَ رَسُولَهُ وَ لَوْ كَانُوا ءَابَآءَهُمْ أَوْ أَبْنَآءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُوْلاَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ اْلإِيمَانَ وَ أَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ وَ يُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَ رَضُوا عَنْهُ أُوْلاَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلآَ إِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rosul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Alloh telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Alloh ridha terhadap mereka dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Alloh. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Alloh itulah golongan yang beruntung”. (QS. Al-Mujaadilah (58): 22)

وَ اعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ اْلأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَ لَكِنَّ اللهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ اْلإِيمَانَ وَ زَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَ كَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَ الْفُسُوقَ وَ الْعِصْيَانَ أُوْلَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ

“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kalian ada Rosululloh. Kalau ia menuruti (kemauan) kalian dalam beberapa urusan benar-benarlah kalian akan mendapat kesusahan tetapi Alloh menjadikan kalian cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hati kalian serta menjadikan kalian benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus”. (QS. Al-Hujuraat (49): 7)

قَالَتِ اْلأَعْرَابُ ءَامَنَّا قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ اْلإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ وَإِن تُطِيعُوا اللهَ وَرَسُولَهُ لاَيَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا إِنَّ اللهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Orang-orang Arab Badui itu berkata: Kami telah beriman. Katakanlah (kepada mereka): Kalian belum beriman, tetapi katakanlah: Kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hati kalian, dan jika kalian ta'at kepada Alloh dan Rosul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalan kalian; sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. Al-Hujuraat (49): 14)

Tanpa wujud iman di dalam hati tidak akan ada amal dan perkataan iman dzohir. Demikian juga sebaliknya tidak adanya amal dan perkataan iman yang dzohir adalah dalil akan tidak adanya iman di dalam hati. 

Rosululloh bersabda :

اَلاَ إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ لَهَا سَائِرُ الْجَسَدِ وَ إِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ لَهَا سَائِرُ الْجَسَدِ أَلاَ وَ هِيَ الْقَلْبُ

“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika, dia baik maka baiklah seluruh jasadnya. Dan jika rusak, maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, segumpal daging tersebut adalah hati”

1.       
وقال النبي صلي الله عليه وسلم وحقيقة الايمان على اربعة اوجه اولها اقرار باللسان والثانية والتصديق بالجنان اي القلوب والثالثة يعمل بالاركان والرابعة يعمل بالنية وكمالها موافقة للسنة نبينا محمد صلي الله عليه وسلم
Sabda  Nabi Muhammad SAW :
 Kebenaran iman (keyaqinan) itu ada 4 ketentuan :
1.      Bersumpah dengan lisan
2.      Membenarkan dengan beberapa hati
3.      Melakukan rukun-rukunnya
4.      Melakukan dengan niat
Adapun kesempurnaan iman itu mufakat dengan sunnahnya Rosululloh SAW

Karena keterangan diatas masih banyak hilafiyah (perbedaan) di antara ulama-ulama maka keluarlah dua pemahaman antara ahli syari’at dan ahli tauhid dan inilah yang menjadi perbedaan pandangan menurut keyaqinan masing-masing.


Ibnu Taimiyyah dalam Al-Iman (hal. 177) berkata :

“Jika hati berisikan ilmu dan perbuatan hati yang shaleh (dari iman), maka pastilah badan dan perkataan (lisan) akan sholeh dengan iman”

Imam Al-Mirwazi (Abu Abdullah Muhammad bin Nashr bin Al-Hajjaj Al-Mirwazi, dilahirkan di Baghdad tahun 202 H dan wafat pada tahun 294 H, Seorang ulama besar dalam ilmu hadis) menjelaskan :

“Dalil bahwasanya hanya sebatas ilmu dan kepercayaan saja tidak akan berguna bagi pelakunya adalah firman Alloh  tentang perkataan iblis :

مَا مَنَعَكَ قَالَ أَلاَّ تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَ خَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu. Menjawab iblis: Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah" (QS. Al-A’raaf (7): 12)

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

"Iblis menjawab : Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya” (QS. Shaad (38): 82)

Dalam ayat tersebut Alloh mengkhabarkan bahwa iblis sudah tahu bahwasanya Allohlah yang menciptakannya. Tetapi dia menolak tunduk kepada perintah Alloh untuk sujud kepada Adam, maka kepercayaan dan ilmunya tidak berguna untuknya ketika ketundukan tidak ada. Dalil lainnya adalah:

وَ لَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابُ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقُ ُلِّمَا مَعَهُمْ وَ كَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَآءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ

“Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Alloh yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemena-ngan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, lalu mereka ingkar kepadanya. Maka la'nat Allohlah atas orang-orang yang ingkar itu". (QS. Al-Baqarah (2): 89)

الَّذِينَ ءَاتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ وَ إِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَ هُمْ يَعْلَمُونَ

“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyem-bunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui". ( QS. Al-Baqarah (2): 146)

Di sini dijelaskan oleh Alloh bahwa sebagian orang-orang Yahudi telah mengetahui kebenaran kenabian Rasulullah, tetapi hal ini tidak menjadikan mereka dari orang-orang yang beriman, karena pengetahuan mereka tidak direalisasikan dengan ketundukan dan ketaatan kepada Alloh dan Rosul-Nya.

3. IMAN DARI SEGI DZOHIR.

1. Perkataan lisan bagian dari iman.

Perkataan lisan seperti syahadah laa ilaha illalloh-Muhammad Rosululloh, dzikir, amar ma`ruf nahi munkar dan lain-lainnya adalah bagian dari iman. Di antara kata-kata lisan ada yang sifatnya syarat dari iman, ada yang wajib dan ada pula yang mustahab. Dua kalimat syahadah adalah syarat dari wujud-nya iman, di mana seseorang tidak dinamakan orang yang beriman tanpa mengucapkan dua syahadat tersebut (kecuali bagi orang yang tidak sanggup).

Dalil-dalil dari Al-Qur`an dan Hadis yang menunjukkan bahwa kata-kata lisan adalah bagian dari iman banyak sekali tetapi yang tertegas di antaranya adalah hadis shahih muttafaq di antara ahlus sunnah :

اَلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَ سَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَ سِتُّوْنَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ وَ الْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْإِيْمَانِ

“Iman itu 70 lebih atau 60 lebih cabang. Iman yang paling utama adalah ucapan Laa Ilaaha Illallaah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan halangan dari jalan. Sedangkan malu bagian dari iman”.(Muttafaq `Alaih)

Sedangkan dalil bahwa dua syahadah adalah syarat dari terwujudnya iman adalah sabda Rosululloh SAW:

أُمِرْتُ أَنْ أُقُاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ فَإِذَا قَالُوْهَا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَ أَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّهَا

“Aku diperintahkan memerangi manusia, hingga mereka mengucapkan Laa Ilaaha Illallooh. Jika, mereka mengucapkannya, terpeliharalah dariku darah-darah mereka dan harta-harta mereka kecuali dengan haknya”. (Muttafaq `Alaih) 

Di kitab Al-Iman hal. 287, Ibnu Taimiyah berkata :

“Telah sepakat kaum muslimin bahwa barangsiapa yang tidak mengucapkan dua syahadah, maka orang itu adalah orang kafir”.

Al-Imam Ibnu Rajab dalam kitab beliau Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam (hal. 23) berkata :

“Barang siapa meninggalkan dua syahadah maka dia sudah keluar dari Islam”.

Sudah barang tentu dua syahadah yang diterima Alloh adalah yang keluar dari iman yang ada di hati seseorang. Sedangkan ucapan dua syahadah hanya dari mulut saja, tidak ada artinya di sisi Alloh, walau di sisi manusia pengucapnya dianggap muslim. Dengan demikian seseorang harus benar-benar mengerti arti dari dua syahadat ini dan menerima semua konsekuensi dari kandungan keduanya.

2. Pekerjaan (amal) anggota badan bagian dari iman.

Salafush shaleh ketika menetapkan bahwa pekerjaan anggota badan adalah bagian dari iman, telah mendasarkan ketetapan ini atas banyak dalil di antaranya :

وَ كَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَ يَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا وَ مَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلاَّ لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَ إِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلاَّ عَلَى الَّذِينَ هَدَي اللهُ وَ مَا كَانَ اللهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ إِنَّ اللهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفُ رَّحِيمُ

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (ummat Islam), ummat yang adil dan pilihan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rosul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi beberapa orang yang telah diberi petunjuk oleh Alloh, dan Alloh tidak akan menyia-nyiakan iman kalian. Sesungguhnya Alloh Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia” (QS. Al-Baqarah (2): 143)

Al Hulaimi (Abu Abdullah Al-Husain bin Al-Hasan bin Muhammad bin Hulaimi Al-Bukhari Asy-Syafi’i, dilahirkan di Jarjan tahun 383 H dan wafat tahun 403 H, seorang pemimpin ahlu hadis) menjelaskan :

“Telah berijma` ahlu tafsir bahwa yang dimaksud dengan imanukum di sini adalah sholat dengan berkiblat ke Baitul Maqdis. Maka terbukti bahwa sholat adalah iman, dengan demikian semua amal sholeh adalah iman. Karena tidak ada bedanya antara sholat dengan amal-amal lain dalam penamaan ini”.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَ إِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَ عَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَ مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Alloh gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabbnyalah mereka bertawakkal (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepada mereka". (QS. Al-Anfaal (8): 2-3)

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِاللهِ وَ رَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَ أَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللهِ أُوْلاَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Alloh, mereka itulah orang-orang yang benar". (QS. Al-Hujuraat (49): 15)

Maka kata-kata إ نما ) ) di sini menunjukkan bahwa amal-amal yang disebutkan di ayat tersebut adalah amal-amal imaniyyah yang ada pada seorang yang beriman. Demikian juga sabda Rasulullah kepada para utusan qobilah Abd Al-Qais :

أمُرُكُمْ بِالإِيْمَانِ بِاللهِ وَحْدَهُ

“Aku perintahkan kalian untuk beriman kepada Alloh Yang MahEsa”.

Beliau melanjutkan :

هَلْ تَدْرُوْنَ مَا الإِيْمَانُ بِاللهِ وَحْدَهُ ؟

“Apakah kalian mengetahui apakah iman kepada Alloh Yang Maha Esa ?” Mereka menjawab : “Alloh dan RosulNya Lebih mengetahui”. Lalu beliau bersabda :

شَهَادَةُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ إِقَامُ الصَّلاَةِ وَ إِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَ أَنْ تُعْطُوا مِنِ الْغَنَائِمِ الْخُمُسَ

“Bersyahadah bahwa tidak ada Ilaah Yang haq kecuali Alloh, mendirikan sholat, menunaikan zakat, memberikan 1\5 harta rampasan perang…” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan dengan tegas bahwa perkataan dan pekerjaan badan adalah iman atau bagian dari iman. Sudah barang tentu pula perkataan dan pekerjaan badan ini harus disertai iman yang berada di dalam hati, kalau tidak maka yang demikian tidak menjadi iman.


DENGAN DEMIKIAN IMAN ITU DI BAGI MENJADI DUA BAGIAN 

IMAN menurut pandangan ahli syari’at : 


فعل مأمورات وترك المنهيات
                                             

 Artinya :
                                                mengerjakan yang di perintah dan meninggalkan semua larangannya

                                                         

IMAN menurut tauhid :


لا تنقصهم العصيان ولا تزىدهم الأحسان في الرجاء


Yang artinya :
                       Seorang ahli tauhid    tidak akan menambah akan kebajikan di dalam pengharapan
                             pernah bisa mengurangi kema’siatan dan tidak akan pernah bisa                                                                 
قال النبي محمد صلي الله عليه وسلم الممكنات كلها من الله ولم يكن  معه غيره اي تقديره هو الله الموجود هوالله الشهادة هوالله المحاض
          

 Sabda nabi muhammad SAW yang artinya :
      Sesuatu kemungkinan yang ada seluruhnya dari alloh dan tidak ada yang menyertai sesuatu itu
       Kecuali alloh ,yang dimaksud semua kemungkinan itu adalah kehendak alloh,alloh yang
        wujud,alloh yang menyaksikan sendiri dan alloh dzat yang murni


وقال تعالي كل من عليها فان ويبقي وجه ربك ذوالجلال والاكرام
                

Firman alloh SWT yang artinya :
                   Seluruh mahluk yang bertempat di bumi semuanya rusak kecuali dzat nya alloh
                   Sendiri yg mempunyai keagungan dan kemuliaan
 


SEMOGA INI MENJADI PENERANG BAGI KITA AGAR SELALU MAU BELAJAR KARENA BUKAN INI SUDAH DI PUNCAK KARENA INI MASIH DALAM TAHAPAN-TAHAPAN UMUMNYA SEORANG YANG BERIMAN SECARA NALAR BATAS INDRAWI SEMATA ... AGAR IMAN KITA MENCAPAI PADA TITIK DIMANA IMAN YANG HANYA MUTHLAQ DAN ITHLAQ KEPADA ALLOH SERTA ADAB ROSULULLOH KITA HENDAKNYA MENGAMBIL GURU SANAD AGAR KIRANYA KITA TIDAK DALAM KATEGORI IMAN SEBATAS TENGGOROKAN DAN TIDAK YAQIN SEPENUHNYA KEPADA ALLOH ( HAQ QU AL-YAQIIN) DAN SANADNYA PUN TERSAMBUNG HINGGA SAMPAI PADA WASHILAH KE SAIYIDINA ROSULILLAH SHOLLALLOHU'ALAIHI WASALLAM  ... SEMOGA INI BISA MENJADI PENGANTAR KITA PADA GERBANG ISLAM KAFFAH YANG MENJADIKAN ISLAM ROHMAT LIL'AALAMIIN ... WALLOHU' A'LAM ...........

Download Gratis Tips dan Trik Registry

Judul : Tips dan Trik Registry
Penulis : Anton Saputra
Jumlah halaman : 20 halaman
Format : PDF
Bahasa : Indonesia
Harga : Rp.0 (Gratis)
Direquest oleh :
Dishare oleh : PG’ers




Dari ebook tips dan trik registry ini, anda akan mendapatkan banyak ilmu baru dan anda juga bisa membongkar rahasia windows yang tidak semua orang bisa melakukannya. Windows memiliki banyak rahasia dan dengan ebook tips dan trik registry ini, akan ditunjukkan sedikit demi sedikit tentang rahasia windows tersebut. Selamat mencoba dan mengutak atik registry windows anda dengan panduan ebook tips dan trik registry ini dan dapatkan tampilan sertakinerja OS yang sesuai dengan keinginan anda.
silahkan download disini

Tips Mempercepat download



saya akan menunjukkan kepada anda tips mempercepat download secara mudah dan instant. Memang bagi orang yang suka mendownload file dari internet, kecepatan download menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Seringkali kita menjadi sebal dan bosan saat menunggu proses download yang lambat. Untuk menghindarinya, berikut ini saya bagikan beberapa cara mempercepat download yang paling sering saya gunakan:


 1. Menggunakan software download manager. Cara ini menjadi cara yang paling ampuh untuk mempercepat download. Software mempercepat download yang biasa saya gunakan adalah IDM atau Internet Download Manager. Sayangnya, software ini merupakan software berbayar yang lumayan mahal. Namun anda bisa menggunakan software alternatif yang fungsinya sama persis dengan IDM, yaitu Free Download Manager. Dengan Free Download Manager, anda bisa mempercepat download hingga 6 kali lipat! Tentu saja hasil peningkatan kecepatan ini bervariasi tergantung dari berbagai macam faktor.

 2. Menggunakan video downloader ( Bagi yang sering mendownload video) Saat anda akan mendownload video, misalnya saja dari Youtube, Metacafe, dll, maka sebaiknya anda menggunakan software video downloader. Ada banyak sekali software video downloader saat ini, salah satu software favorit saya adalah SnowFox Youtube Downloader HD.

 3. Usahakan mendownload dari server lokal atau server yang memiliki kecepatan relatif tinggi. Ketika anda menemukan file yang akan anda download, dan file tersebut terletak di rapidshare, megaupload, atau server luar lainnya, maka jangan buru-buru mendownload file tersebut. Cari dulu di server lokal, seperti indowebster, maknyos dll. Anda juga bisa mencari di Mediafire yang memiliki kecepatan download relatif tinggi. Biasanya, ada banyak orang sudah mengupload file-file tersebut di server lokal sebagai mirror.

 Ketiga cara diatas merupakan cara yang saya untuk mempercepat download.


Makloon Jahit Bandung: Solusi Terbaik untuk Bisnis Fashionmu!

 Hello Sobat IDkonveksi! Apakah kamu memiliki bisnis fashion namun kesulitan dalam proses produksi? Apakah kamu membutuhkan bantuan untuk me...